IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
Sejarah IAIN Fattahul Muluk Papua yang dahulu bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura, bermula dari kegelisahan lima orang pengusaha Jayapura atas kondisi masyarakat Papua. Tahun 1985 merupakan masa yang memprihatinkan, ketika masyarakat di daerah lain berpacu, di Papua tertinggal sebagai masa depan yang kerontang. Kondisi ekonomi yang rendah mengakibatkan tingginya angka buta huruf dan berbagai dampak sosial lainnya.
Kegelisahan lima pengusaha itupun mengkristal dalam pembentukan Yayasan Pendidikan Wiraswasta Irian Jaya (YAPSI) tanggal 18 Januari 1985. Komitmennya hanya dengan meningkatkan kualitas pendidikan, perubahan dapat dibincangkan di Papua. Program prioritaspun ditetapkan. Mendirikan taman baca masyarakat, taman kanak-kanak, dan sekolah tinggi.
Pada tahun yang sama, bendera YAPSI dikibarkan melalui Sekolah Tinggi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (STPIPS). Namun semangat tidak pernah cukup untuk sebuah perubahan. Keterbatasan dana dan berbagai situasi lainnya, menjadikan Sekolah Tinggi ini akhirnya ditutup.
Berselang beberapa tahun kemudian YAPSI kembali mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), tanggal 27 Maret 1989 disertai dengan rekomendasi dari KOPERTAIS Wilayah VIII Makassar Nomor: KS.I/II.00.9/1511/1989, dibawah kepemimpinan Kasibi Suwiryadi, tidak ada putus asa untuk perubahan.
Dalam Spirit “Wal-Asri” itulah, setelah berjalan lima tahun, STIT berubah menjadi Sekolah Tinggi Agma Islam (STAIS) Al-Fatah Jayapura tahun 1994, sesuai keputusan Menteri Agama RI Nomor: b 494, hingga ditetapkan dengan status terdaftar pada tanggal 7 Februari 2000 oleh Dirjen Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI melalui Surat Keputusan Nomor: E/28/2000.
Pasifnya pergerakan era yang mendesak kompetensi merupakan angin segar bagi STAIS. Jarak bukan lagi masalah untuk menumbuhkan masa depan. Tapi masih ada yang rawan, iman dan taqwa tersisa sebagai ampas masa lalu, maka STAIS pun berbenah guna menjawab paradoks itu. Pertemuan antara senat STAIS dan Yayasan dilaksanakan dan melahirkan TIM SATGAS Al-Fatah untuk mengupayakan STAIS menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura.
Totalitas Ikhtiar dan doa yang dilakukan akhirnya membuahkan Keputusan Presiden RI Nomor: 92 tanggal 18 Oktober 2004, tentang pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura yang terdiri dari 2 Jurusan dan 2 Program Studi.
Pada tanggal 7 April 2018, STAIN Al-Fatah Jayapura beralih status menjadi IAIN Fattahul Muluk Papua seiring dengan ditekennya Perpres No. 25 Tahun 2018. IAIN Fattahul Muluk Papua saat ini memiliki tiga Fakultas, 11 Program Studi, dan 1 Program Pascasarjana. (*)
Di kampus ini memiliki 2 Fakultas :
- Fakultas Syariah memiliki 3 program studi, yaitu :
1. Hukum Tata Negara
2. Ahwalu Syaksiyyah (Hukum Keluarga)
3. Muamalah
- Fakultas Tarbiyah memiliki 4 program studi, yaitu :
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Guru Madrasah
3. Pendidikan Bahasa Inggris
4. Pendidikan Matematika
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Guru Madrasah
3. Pendidikan Bahasa Inggris
4. Pendidikan Matematika
1. HUKUM TATA NEGARA
Visi :
Menjadi Jurusan Hukum Tata Negara (siyasah) terkemukan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat unutk menghasilkan lulusan dibidang Hukum Tata Negara yang memiliki kedalaman spiritual,keagungan ahlak ,keluasan ilmu, dam kematangan profesional serta menjadi pusat ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni uang bernafaskan Islam serta menjadi kekuatan penggerak masyarakat.
Misi :
1. Mengantarkan mahasiswa memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional di bidang Hukum Tata Negara (siyasah).
2. Menyelenggarakan program pendidikan yang unggul dalam ranah ilmu Hukum Tata Negara(siyasah) yang dapat mengembangkan keterampilan dan profesi di bidang Hukum Tata Negara(siyasah).
3. Menyelanggarakan penelitian dan pengkajian keilmuan syariah khususnya dibidang Hukum Tata Nehara(siyasah) yang terus berkembang dimasyarakat
4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasar hasil pembelajaran dan penelitian khususnya dalam ranah Hukum Tata Negara(siyasah) sehingga meningkayakan kualitas hidup berbangsa dan bernegara
Tujuan
- Menyebarluaskan pengertian-pengertian baru yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasca-amandemen.
- Mendorong munculnya kesadaran warga negara Indonesia akan hak dan kewajiban asasinya sebagai subjek Hukum Tata Negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Membantu para pemula memahami garis besar ruang lingkup ilmu pengetahuan Hukum Tata Negara.
- Mengakrabkan masyarakat Indonesia dengan pengetahuan Hukum Tata Negara.
- Mendorong perkembangan lebih lanjut studi Hukum Tata Negara di Indonesia.
Materi
Materi pembahasan Kursus Hukum Tata Negara ini yaitu mencakup Hukum Tata Negara Umum dan Hukum Tata Negara Positif yang masing-masing memiliki sub-bahasan berikut:
A. Hukum Tata Negara Umum
- Disiplin Ilmu Hukum Tata Negara sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan hukum kenegaraan.
- Konstitusi sebagai objek kajian Hukum Tata Negara
- Sumber-sumber Hukum Tata Negara
- Penafsiran dalam Hukum Tata Negara
- Berbagai aspek mengenai praktik Hukum Tata Negara
B. Hukum Tata Negara Positif
- Perkembangan studi Hukum Tata Negara di Indonesia
- Bentuk-bentuk produk hukum Indonesia
- Organ dan fungsi kekuasaan negara
- Hak asasi manusia dan masalah kewarganegaraan
- Partai politik dan pemilihan umum
Gelar & Prospek Lulusan
Lulusan program studi Hukum Tata Negara berhak memperoleh gelar akademik Sarjana Hukum Islam dengan singkatan (S.H.). Adapun prospek pekerjaan lulusan program studi Hukum Tata Negara adalah : Hakim, Panitera, Juru Sita, Advokat/Pengacara, Konsultan Hukum, Lembaga Bantuan Hukum, TNI, & Polri Jalur Sarjana, Dosen, Staf Hukum Pemda, Staf Biro Hukum Kemenag, Staf Hukum Kantor Sekretaris Dewan, Staf Kantor KUA, Polisi WH, Staf Legal Bank, Staf Legal/HRD/Humas pada Perusahaan BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta, Politikus, Pengamat serta prospek/peluang lainnya.
2. AHWALU SYAKHSIYYAH (HUKUM KELUARGA)
Visi :
Menjadi Program Studi yang kompeten, profesional, berdaya saing, modern dan religius dalam Hukum keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
Misi :
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Hukum keluarga (Ahwal Syakhshiyah) yang berorientasi pada penguasaan teori dan praktek.
- Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu yang berorientasi pada penguasaan dan pendalaman Hukum keluarga (Ahwal Syakhshiyah
- Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada penguasaan dan penerapan Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
- Mengembangkan dan membina kehidupan civitas akademika yang religius, menjunjung tinggi kebenaran dan keterbukaan
- Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi di tingkat Program Studi yang modern dan profesional
- Menjalin dan mengembangkan kerja sama dengan pihak-pihak lain yang terkait dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tujuan :
- Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Hukum keluarga (Ahwal Syakhshiyah) baik teoritis maupun praktis.
- Menghasilkan lulusan yang religius, menjunjung tinggi kebenaran, kritis, inovatif dan kreatif dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghasilkan lulusan yang kompetitif dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan khususnya di bidang Hukum keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
- Menghasilkan penelitian-penelitian di bidang Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah
- Mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan ilmu pengetahuan di bidang Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)
- Terjalinnya kerja sama dengan lembaga-lembaga lain dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Akhwal al Syakhsiyyah (Syariah)
Lulusan S1 Akhwal al Syakhsiyyah (Syariah) tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Mereka bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional), lembaga peradilan (pengadilan umum maupun pengadilan agama), lembaga penelitian, lembaga pendidikan (pesantren, sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), LSM, media massa, dsb. Mereka berkiprah di berbagai bidang pegawai negeri sipil, militer, politisi, peneliti, pengamat sosial-keagamaan, jurnalis, aktivis LSM, juru dakwah, akademisi (pendidik/guru/dosen), konsultan, dsb. Lulusan S1 Akhwal al Syakhsiyyah (Syariah) juga dapat menjadi entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan Lembaga Jasa/Konsultan Hukum, Advokasi, Lembaga Konsultan Keluarga, Lembaga Pendidikan (Pesantren, SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Lembaga Penelitian, Lembaga Dakwah, Media Online, dsb.
3. MUAMALAH
VISI
“Menjadi Program Studi yang kompeten, profesional, berdaya saing ,modern dan religius dalam ilmu hukum Ekonomi Syariah pada tahun 2025”.
MISI
Sebagai penjabaran dari visi sebagaimana tersebut di atas, program studi Hukum Ekonomi Syariah mengemban misi sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Hukum Ekonomi Syariah yang berorientasi pada penguasaaan teori dan praktik.
- Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu yang berorientasi pada penguasaan dan pendalaman Hukum Ekonomi Syariah.
- Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada penguasaan dan penerapan Hukum Ekonomi Syariah.
- Mengembangkan dan membina kehidupan sivitas Akademika yang religius, menjunjung tinggi kebenaran dan keterbukaan.
- Menyelenggarakan manajemen perguruan tinggi ditingkat Program Studi yang modern dan profesional
- Menjalin dan mengembangkan kerja sama dengan pihak lain yang terkait dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
TUJUAN
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah mempunyai tujuan sebagai berikut:
- Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah sebagai Hakim, Arbiter, Advokat, Praktisi Keuangan Syariah dan Dewan Pengawas Syariah
- Menghasilkan lulusan yang religius, menjunjung tinggi kebenaran, kritis, inovatif dan kreatif dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan khususnya dibidang Hukum Ekonomi Syariah
- Mengembangkan,dan menyebar luaskan serta menerapkan ilmu pengetahuan dibidang Hukum Ekonomi Syariah
- Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga lain dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Prospek kerja muamalah :
Lulusan program studi Muamalah memiliki prospek kerja yang cukup mumpuni. Tidak hanya bisa di industri ekonomi dan perbankan seperti pegadaian, asuransi syariah, dan perbankan syariah; alumni program studi Muamalah juga bisa bekerja di bidang hukum seperti pengacara dan di Pengadilan Agama. Diantaranya :
-Petugas hakim hukum administratif, juri dan sidang
-Penilai (pajak dan uang)
-Pengajar Ekonomi
-Ekonom
FAKULTAS TARBIYAH
1. Pendidikan Agama Islam
Prodi Pendidikan Agama Islam memprioritaskan penguasaan materi-materi pendidikan Islam dan dirasah Islamiyah yang diwujudkan dalam kesatuan kurikulum pendidikan Islam yang komprehensif. Kurikulum ini memadukan tradisi keilmuan dan keruhaniaan dalam olah dzikir, olah pikir, dan olah raga yang dilaksanakan dalam lingkungan perguruan tinggi pesantren dengan menekankan pada kesimbangan materi-materi dirasah Islamiyah dan ilmu pendidikan. Sehingga dapat dihasilkan lulusan yang memiliki integeritas keislaman dan kependidikan.
Kegiatan akademik Prodi ini dilaksanakan oleh dosen-dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi serta kompetensi dalam bidang Pendidikan Agama Islam dalam lingkungan belajar perguruan tinggi pesantren yang kondusif. Sehingga budaya akademik yang ideal dapat terwujud. Dalam kenyataannya, Lulusan PAI UNIDA Gontor dapat bersaing secara kompetitif sesuai dengan kualifikasinya dan diterima oleh lembaga-lembaga pendidikan baik dalam maupun luar negeri.
Visi
Menjadi pusat kajian dan pengembangan Pendidikan Agama Islam yang unggul dengan sistem perguruan tinggi pesantren yang sesuai dengan perkembangan zaman pada tahun 2030.
Misi
Melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran di bidang Pendidikan Agama Islam yang mampu merespon tantangan global.
Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Pendidikan Agama Islam.
Menginternalisasikan nilai-nilai kepesantrenan dalam sistem Perguruan Tinggi Pesantren.
Memperluas jaringan kerja (network) dengan berbagai lembaga Islam di dalam dan luar negeri.
Keunggulan Program Studi
Jaringan Pondok Modern Gontor dan UNIDA Gontor yang luas dengan berbagai lembaga pendidikan merupakan keunggulan tersendiri bagi Prodi ini. Jaringan tersebut dapat berupa lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah sampai tingkat perguruan tinggi, ditambah pondok-pondok pesantren alumni Gontor. Dengan demikian Prodi ini menjadi mitra yng sangat bagus dalam rangka pengembangan keterampilan mengajar mahasiswa dan penyaluran kerja alumninya. Prodi ini juga sudah mendapatkan akreditasi dari BAN PT.
Mata Kuliah
Mata kuliah khusus yang diajarkan antara lain: Filsafat Pendidikan Islam, Psikologi Agama, Andragogi, Perbandingan Pendidikan, Teknologi Pendidikan, Perencanaan Sistem Pendidikan Agama Islam.
Profil Lulusan
Kepala sekolah/madrasah/pondok pesantren; guru Agama Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Pondok Pesantren; penyuluh agama; peneliti Pendidikan Agama Islam di sekolah, madrasah, dan pondok pesantren; konsultan pendidikan; penulis buku-buku agama Islam untuk sekolah, madrasah, dan pondok pesantren.
2. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
1) Visi Prodi
“Menjadi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah terkemuka yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan dan kemajuan, memiliki kedalaman spritual, keluhuran akhlak keluasan ilmu dan kematangan profesional”.
2) Misi Prodi
Mengembangkan Pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan manajemen berkualitas, yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan siap menghadapi kompetensi global, nasional dan regional dengan landasan nilai-nilai moral Islam yang meliputi;
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional dalam mempersiapkan lulusan yang kompoten dibidang kependidikan Guru KelasMI/SDdan mampu mengaflikasikannya.
b. Menyelenggarakan pendidikan berbasis nilai–nilai etika Islam dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kedalaman spritual, keluhuran akhlaq, keluasan ilmu dan kematangan profesional.
c. Menyelenggarakan penelitian dan kajian-kajian dalam upaya menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kependidikan Guru KelasMI/SD.
d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam memecahkan masalah masalah sosial kependidikan, keagamaan dan memberikan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Guru KelasMI/SD.
e. Menjaga nilai-nilai religius dan etika profesional akademik dalam mewujudkan penyelenggaraan program studi.
3.Pendidikan Matematika
Matematika adalah ilmu tentang angka dan perhitungan tidak langsung, sebuah subjek yang dipelajari di segala peradaban. Bukti dari zaman prasejarah Afrika kuno seperti Lembombo Bone ditemukan di Swaziland yang menunjukkan bahwa sudah terjadi ketertarikan pada perhitungan sejak tahun 35.000 sebelum masehi.
Sekarang ini prinsip matematika membentuk dasar dari pengertian kita terhadap dunia sekitar, membawa dampak pada pengembangan teknologi baru dan penemuan penelitian ilmiah. Mereka yang memiliki dasar dan pengetahuan matematika dapat memberi kontribusi besar terhadap lingkungan sosial tempat kita hidup.
4. Pendidikan Bahasa Inggris
Program studi Pendidikan Bahasa Inggris akan mempelajari kajian Bahasa Inggris, mulai dari aspek listening, reading, writing, dan speaking. Namun cukup berbeda dengan program studi Sastra Inggris yang fokus dalam mempelajari aspek linguistik dan sastra dalam Bahasa Inggris, di prodi Pendidikan Bahasa Inggris kita juga akan memeroleh ilmu keguruan dan kependidikan. Pastinya mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris dipersiapkan untuk menjadi pengajar atau guru Bahasa Inggris di tingkat SD, SMP, dan SMA.
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang menjadi standar bahasa yang dipergunakan dalam berkomunikasi antar negara. Karenanya pendidikan Bahasa Inggris tidak bisa diremehkan kehadirannya. Di zaman sekarang ini banyak orangtua yang telah mempersiapkan anak-anak mereka untuk fasih berbahasa Inggris sejak dini, karena kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan di masa ini dan di masa yang akan datang. Oleh karena itu kehadiran pendidik Bahasa Inggris profesional sangat dicari dan diperlukan. Prodi ini tepat bagi siapa saja yang bercita-cita menjadi guru, khususnya guru Bahasa Inggris.
Komentar
Posting Komentar